Senin, 23 Oktober 2017

NU Ranting Menayu Ikut Meriahkan Hari Santri

Menayu - Ratusan warga NU dan Banom Ranting Menayu mengadakan Apel Hari Santri Nasional (HSN) di depan Masjid Baitussa'aadah dusun Jambean, Menayu Kec. Muntilan, Ahad (22/10/2017). Acara tersebut dilaksanakan sebagai bukti cinta pada tanah air. 
Peringatan kali ini merupakan tahun ketiga setelah keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2015 tentang ditetapkannya tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri. Hal ini merupakan bukti pengakuan negara yang jelas atas jasa para ulama dan santri dalam upaya merebut, mempertahankan serta mengisi kemerdekaan ini.
Sebelum apel dilaksanakan masyarakat di ajak untuk berziarah ke makam para pejuang Nu di desa Menayu. Ziarah dimulai pukul 06.30 dengan rute makam Dusun Menayu, makam dusun Kepanjen, makam Dusun Sorogenen dan makam Dusun Jambean . Beberapa ahli kubur yang diziarahi adalah Simbah kyai soro, simbah kyai mundakir, simbah Ky. H. Ahmad Badawi, simbah Ky. H. Adib Nurhadi (sorogenen), simbah Kyai Beber, Simbah Mayar dan mbah Walimah (Jambean).
Setelah ziarah selesai kemudian dilanjutkan dengan apel besama didepan Masjid Baitussa'aadah. Bertindak sebagai pembina apel Risa Nurhayati, salah satu santri di Madin Nuurus sa'aadah. Risa menyampaikan bahaya Narkoba dan juga bahaya dari HP jika tidak tepat dalam menggunakannya maka akan berakibat buruk bagi penggunanya. Kemudian acara dilanjutkan tausiyah oleh bapak Kyai Abas selaku Syuriyah NU ranting menayu. Beliau menekankan bahwa orang NU harus benar-benar tau tentang NU yang sesungguhnya. Jangan sampai hanya karena keturunan ataupun taklid buta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar